Dengan semakin tingginya ketergantungan masyarakat terhadap internet, ancaman siber pun ikut meningkat secara signifikan. Laporan terbaru dari Kaspersky mencatat bahwa selama kuartal pertama tahun 2025, lebih dari 3 juta serangan siber menargetkan pengguna internet di Indonesia. Fakta ini menegaskan bahwa keamanan digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.
Tren Ancaman Siber Terbaru di Indonesia
Selama Januari hingga Maret 2025, Kaspersky mendeteksi 3.269.174 ancaman online yang berasal dari web dan mencoba menyusup ke perangkat pengguna di Indonesia. Meski jumlah ini sedikit menurun dibandingkan kuartal sebelumnya, tingkat risiko tetap tinggi, terutama karena pola serangan kini semakin canggih dan sulit dideteksi.
Ancaman yang Makin Canggih Berkat Kecerdasan Buatan
Tidak hanya mengandalkan teknik konvensional, para pelaku kejahatan siber kini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menyusun serangan yang lebih presisi. Ini termasuk malware canggih, phising yang sulit dibedakan dari komunikasi asli, hingga eksploitasi sistem berbasis cloud yang makin banyak digunakan.

Pada akhirnya, dengan terus meningkatnya potensi ancaman siber, setiap pengguna internet di Indonesia harus mulai mengambil langkah konkret. Meningkatkan literasi digital dan keamanan siber adalah kunci untuk menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks. Kini saatnya kita semua menjadi pengguna internet yang lebih cerdas dan waspada.
Artikel lainnya:
https://telkomaterial.co.id/kenali-tanda-tanda-baterai-hp-rusak-sebelum-terlambat/
Source:
detik.com